Dengan pesatnya perkembangan industri otomotif, banyak orang yang memiliki mobil sendiri, namun popularitas mobil pasti akan meningkatkan kejadian kecelakaan lalu lintas. Menurut statistik dari departemen pengendalian lalu lintas, tingkat kecelakaan lalu lintas di Tiongkok lebih tinggi dibandingkan di negara maju. Sekitar 60.000 orang meninggal setiap tahun akibat kecelakaan lalu lintas. Kemungkinan terjadinya kecelakaan lalu lintas 1,5 kali lebih tinggi dibandingkan pada siang hari, dan 55% kecelakaan terjadi pada malam hari. Oleh karena itu, keselamatan berkendara di malam hari sangatlah penting. Efek pencahayaan mobil berhubungan langsung dengan keselamatan berkendara. Oleh karena itu, sistem penerangan mobil sangat perlu diperhatikan. Mari kita telusuri cara merawat lampu depan mobil.
Kualitas bola lampu dalam berkendara berpengaruh langsung terhadap keselamatan kita dalam berkendara. Bola lampu berkualitas tinggi tidak hanya memiliki masa pakai yang lama, tetapi juga memiliki keunggulan stabilitas yang baik, kecerahan yang cukup, fokus terkonsentrasi, jarak jauh dan sejenisnya, serta efek pencahayaannya jauh lebih baik. Bola lampu inferior berumur pendek dan tidak menjamin stabilitas pencahayaan. Saat berkendara, apalagi saat menyalip, mudah sekali terjadi kesalahan dan menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Selain itu, meskipun Anda menggunakan bohlam berkualitas baik, tetap perhatikan perawatan hariannya. Sama seperti mobil yang perlu diganti secara berkala dengan filter oli, tidak terkecuali bola lampu. Dalam keadaan normal, mobil akan rusak setelah menempuh jarak 50.000 kilometer atau setelah dua tahun digunakan. Bola lampu yang digunakan dalam waktu lama akan menjadi lebih gelap, dan jarak iradiasi menjadi lebih pendek, sehingga mempengaruhi berkendara di malam hari. Pada titik ini, kita perlu mengganti bohlam untuk menghilangkan bahaya keselamatan berkendara.
1. Perjalanan sehari-hari hendaknya memeriksa apakah garis-garis lampu dalam keadaan normal, antara lain lampu depan, lampu lebar, lampu sein, lampu belakang, lampu kabut, dll. Selalu pahami kondisi lampu untuk menghindari kecelakaan yang tidak perlu.
2. Saat mengganti lampu, jangan menyentuh lampu secara langsung dengan tangan Anda. Untuk menghindari kontaminasi, hal ini akan mempengaruhi panas lampu bila tidak dihasilkan panas, sehingga memperlambat masa pakai lampu.
3. Sering-seringlah membersihkan penutup lampu mobil. Dalam berkendara biasa, pasti ada debu dan lumpur yang ternoda. Apalagi saat cuaca hujan, kita harus lebih memperhatikan pengelapan kap lampu, agar tidak hanya keindahan mobil yang terhindar, tetapi lumpur juga dapat mempengaruhi efek pencahayaan pada mobil.
4. Pada saat kita membersihkan mesin, tidak boleh ada sisa uap air, karena seiring dengan meningkatnya suhu mesin, air yang menguap akan mudah masuk ke lampu depan sehingga menyebabkan korsleting lampu dan mempengaruhi masa pakai lampu.
5. Bila ada keretakan pada lampu sebaiknya segera diperbaiki di bengkel mobil, karena udara yang masuk ke dalam bohlam yang retak akan menyebabkan lampu tidak berfungsi, sehingga tidak dapat beroperasi secara normal dan langsung merusak bohlam.
Bantuan lampu pada berkendara malam hari sangatlah penting. Untuk menghindari bahaya keselamatan yang tidak perlu, diharapkan sebagian besar pemilik mobil lebih memperhatikan perawatan dan perawatan lampu mobilnya sendiri, serta mengembangkan kebiasaan perawatan dan perawatan yang baik untuk mencegah hal tersebut terjadi.
Waktu posting: 23 April-2023