Permintaan konsumen mengalihkan perhatian industri otomotif—dampaknya akan segera dirasakan dunia pada tahun 2023. Menurut laporan terbaruStudi Visi Ekosistem OtomotifolehTeknologi Zebra, pembeli mobil sekarang terutama mencari keberlanjutan dan keramahan lingkungan, yang menyebabkan meningkatnya minat terhadap kendaraan listrik (EV).
Disitulah tempatnyaindustri cetak injeksi plastikhadir. Dengan kemampuan menggunakan berbagai material untuk memproduksi komponen otomotif, produsen mobil akan beralih ke industri ini sebagai solusinya. Dari metode hemat energi dalam proses pembuatan suku cadang hingga suku cadang berwarna berbeda untuk kendaraan listrik, cetakan injeksi plastik presisi tinggi adalah jawabannya.
Manfaat Plastik Cetakan Injeksi Otomotif
Karena biaya kepemilikan kendaraan listrik terus menurun, EV diproyeksikan akan menguasai 50% pasar otomotif pada tahun 2030. Hal ini sebagian karena model EV lama dulunya sangat berat, yang membatasi efisiensinya. Sementara itu, model baru menggunakan plastik tahan lama yang dicetak dengan metode infeksi, bukan material yang lebih berat, seperti baja dan kaca, yang jauh lebih ringan dan, dengan demikian, lebih efisien.
Kemajuan lain dalam keselamatan otomotif meliputi penggunaan plastik oranye pada kendaraan listrik. Untuk komponen plastik cetak otomotif, plastik oranye adalah kunci untuk perlindungan keselamatan tegangan tinggi. Saat bekerja di bawah kap kendaraan listrik, warna plastik yang sangat terlihat ini adalah cara terbaik untuk menghindari situasi berbahaya, karena memberi tahu mekanik dan petugas layanan darurat tentang tegangan tinggi.
Proses Berkelanjutan untuk Komponen Berkelanjutan
Perusahaan cetakan injeksi plastik, sepertiPlastik Chemtech, telah memasukkan keberlanjutan ke dalam operasi harian mereka. Mereka menggunakan sistem pertukaran panas loop tertutup, di mana air yang digunakan dalam proses produksi mereka didinginkan melalui konveksi, disaring 100%, dan kemudian digunakan. Sementara itu, perusahaan lain mengambil air mereka dari gedung dan menggunakan kipas angin untuk mendinginkan air, yang membuatnya terpapar kontaminan, seperti kotoran dan serpihan.
Langkah-langkah penghematan energi juga diterapkan melalui penggerak frekuensi variabel (VFD). Jenis penggerak motor ini memungkinkan sensor internal untuk mengendalikan kecepatan dan torsi motor. Sensor-sensor ini memberi tahu pompa tentang kebutuhan untuk memperlambat atau mempercepatnya, sehingga menghemat sejumlah besar energi.
Resin Biodegradable untuk Produksi Ramah Lingkungan
Ada sejakawal abad ke 20, resin plastik biodegradable terkenal karena daya tahannya, sifat tahan panas, dan kemampuannya menjadi isolator listrik. Ketika digunakan dalam pencetakan injeksi plastik, tidak seperti plastik petrokimia tradisional, “plastik biodegradable tidak melepaskan karbon kembali ke lingkungan setelah digunakan, [karena] karbon tidak digunakan dalam pembuatan awal dan bukan merupakan produk sampingan karena terdegradasi,” tulisPerusahaan Plastik SEA-LECT.
Pada tahun 2018, perusahaan otomotif seperti Ford mulai menguji bioplastik untuk membuat mobil lebih ringan dan meningkatkan efisiensi bahan bakar. Tiga bioplastik utama yang digunakan dalam industri otomotif saat ini meliputi bio-poliamida (Bio-PA), asam polilaktat (PLA), dan polipropilena berbasis bio (Bio-PP). “Mengingat sumber daya fosil yang semakin menipis, harga minyak yang tidak dapat diprediksi, dan kebutuhan akan kendaraan yang lebih hemat biaya dan bahan bakar, bioplastik dianggap sebagai salah satu bahan pengganti terbaik untuk plastik dan logam,” tulisWawasan Thomas.
Waktu posting: 12-Jul-2024